pertama melihat saat seorang perupa menggunakannya sebagai salah satu alat bantu dalam pameran seni rupa yg digelar di kedai kebun forum tahun 2003 atau 2004, yg pasti setelah adanya pameran gambar umbul di Bentara Budaya Yogya Juli 2003.
sangat kaget karena belum punya (kebiasaan otak kolektor). pengin hubungi sang perupa tapi alamatnya ga paham betul dengan daerah asalnya. kala itu, umbul jenis ini dipajang hingga belasan lembar. dalam atiku, sayang bener ya ditempel, mbok dikasihkan aku 1 lembar, pasti aku tidak menolaknya.
selang beberapa tahun kemudian, nemu saat borong umbul 50 kotak di sebuah kota kecil di jawa tengah. itu pun cuma dapat 1 lembar dalam kondisi yg kurang bagus. ada lipatan dan bolong. tanya ke yg jual, dia bilang cuma tinggal 1 itu saja. ya, sudah. meski 1 lembar tapi seneng karena ingatanku kembali saat lihat pameran di kedai kebun. waktu itu yg paling kuingat adalah tokoh wayang dengan kepala jaran (kuda).
pulang dengan segepok umbul jenis cerita dan 1 lembar wayang.
tidak dinyana tidak diduga tahun 2010, dapat umbul seri ini dalam kondisi mulus lewat temen di jejaring maya. (DIJOEWAL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar