Jumat, 28 September 2012

PLAGIAT : Phantom VS Gundala

Judul : Phantom VS Gundala
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 70-an


salah satu plagiat/redrawing/gambar ulang yg terjadi dalam gambar umbul. dalam unggahan ini menampilkan Phantom VS Black Cobra disandingkan dengan Gundala VS Pengkor. penyandingan ini adalah permintaan penggemar dari ranting RIAU lho... tapi dulu kelahiran KLATEN.
blog ini menyediakan request/permintaan penayangan bagi penggemar di ranting manapun. jikalu anda ingin silahkan kirim email/sms dibawah foto profile saya. jangan sungkan, jika ada, pasti kita sampaikan dengan tertib dan aman terkendali. walau begitu anda diwajibkan antre yg sopan dan rapi jangan menyalip. unggahan seri Unyil dri nomor 1-11 adalah permintaan juga. tibalah saatnya giliran Phantom VS Gundala.




disandingkan atas-bawah biar mantap dan cermat anda mengawasinya dan menelitinya. yg mana duluan tampil hayoooo?
kalo saya kelihatannya yg dibikin sang legenda Phing An adalah umbul seri Phantom VS Black Cobra. benar tidak?




PLAGIAT : Menthor VS Superargo

Judul : Menthor VS Superargo
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 70-an

dalam kitab suci gambar umbul PLAGIAT seperti ini saya kategorikan sebagai plagiat RINGAN. karena penggambarnya masing satu orang saja. hanya terjadi penggambaran ulang saja. hingga tampilan tokoh, karakternya, warna kostum/tubuhnya berbeda ata ditambahkan gambar2 lain. meskipun begitu secara garis besarnya gambar tesebut tetaplah sama.



Menthor VS Superargo, dulu setahu saya tidak ada Plagiat dalam Superargo, ternyata baru tahun 2009 kemarin saya melihat plagiatnya, itupun dalam kondisi potongan, ragu untuk mengambil. terakhir dipegang oleh penggemar ranting tangerang. tahun 2010 saya dapatkan dalam bentuk lembaran tp tidak komplit. dalam tahun ini juga saya dapatkan seri menthor dalam bentuk komplit. selesai sudah

Unyil seri 1

Judul : Unyil seri
Karya : Phing An (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

inilah seri awal Unyil, banyak ditemukan dalam bentuk atau tampilan. ada yg 50 kotak dan ada yg versi stiker berisi 25 kotak TANPA NOMOR URUT. banyak digunakan sebagai hadiah jajanan anak-anak. bisa berbentuk permen, kembang gula cicak, roti dll


1


SELAMAT MENIKMATI SERI UNYIL ini... nanti akan ditayangkan SERI UNYIL PRODUKSI M (MURNI) dan versi 50 kotak. bagaimana? asyik tidak?

Unyil seri 2

Judul : Unyil seri 2
Karya : Phing An (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

Penampilan BAND THE KILL (ben dekil), band-nya unyil dan kawan2. dan ada juga kebakaran rumah. dan anak2 dengan uang celengannya membantu korban kebakaran. sangat menyentuh...


Unyil seri 3

Judul : Unyil seri 3
Karya : Phing An (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

saat bualan agustus, untuk meramaikan dan merayakan hari ulang tahun diadakan karnaval di desa suka maju. ada penjahat lagi yg nonggol di dalam gambar ini. yang terakhir diadakan pertandingan tinju antara Endut dan Unyil dengan jurinya Cuplis (anggotanya Endut) tentunya saja akan terjadi berat sebelah...


Kamis, 27 September 2012

Unyil seri 4

Judul : Unyil seri 4
Karya : Phing An (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

pertandingan tinju Unyil dan Endut mengawali kisah diseri 4, kemudian (lagi-lagi) pencuri muncul dicerita ini, tapi naas, akhirnya ketangkap dan dihajar massa. untung datang pak lurah menghentikan penghajaran massal ini.


Rabu, 26 September 2012

Unyil seri 5

Judul : Unyil seri 5
Karya : Hends (Phing An)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

berawal dengan cerita nek ijah sakt keras, hingga dipanggilkan dokter untuk memeriksa penyakit yg dideritanya apa? masih diliputi dengan perkelahian anak2 hingga terbawa sekarang terjadi perkelahian antar pelajar. ada penjahat, apak raden dan terakhir adalah sembuhnya nek ijah.



Minggu, 23 September 2012

Unyil seri 6

Judul : Unyil seri 6
Karya : Hends (Phing An)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

inisial Hends ada dikotak 23. tertulis Hends. berkisah ttg suasana perayaan agustusan atau perayaan hari kemerdekaan. anak2 bermain seolah2 sedang berperang. rame dan seru.
diakhir cerita ada polah seorang penjahat yg tampil dengan kaos lorek merah-putih sedang berusah mencuri tapi kepergok yang punya rumah.



DIJOEWAL

Unyil seri 7

Judul : Unyil seri 7
Karya : Hends (Phing an)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

bercerita saat sedang puasa di kampung sukamaju. pelaksanaan ronda atau sistem keamanan keliling. ada keributan antara unyil dan cuplis dan kemudian merembet kepada anak-anak yang lain. hingga pak unyil dan pak lurah melerai barulah perkelahian tsb selesai.
suasana hari raya yang meriah dan saling memaafkan diantara mereka. dan tak ketinggalan suasana rumah pak raden yg pesta makan besar tp kikirnya minta ampun hingga karena asyik sedang makan tak terasa ada seorang penjahat yang mengambil kotak besi berisi uang dan perhisan milik pak raden.



DIJOEWAL

Unyil seri 8 - Raja diraja

Judul : Unyil seri 8 - Raja diraja
Karya : Hends (Phing An)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

ceritanya agak aneh, karena unyil masuk sendirian ke dalam sebuah goa. ujung dari goa tersebut ternyata wilayah sebuah kerajaan. kaya masuk time tunnel, memasuki jaman lain. unyil bertindak sebagai penasihat raja, dan mengajari sistem pemilihan umum. Raja sangat senang dan saat berpamitan seorang putri raja memberikan hadiah kepada unyil sebongkah emas. namun setelah melewati goa dan kembali keberadaban yang sebenarnya, ternyata si unyil telah pergi selama sebulan dan bongkahan emas tadi telah menjadi batu padas.
saya ga ingat dengan yg cerita ini..


Unyil seri 9

Judul : Unyil seri 9
Karya : Hends (Phing An)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

seri ini menceritakan saat desa sukamaju sedang mengadakan perlombaan dalam menymbut hari sumpah pemuda. tanggal berapa hayooooo....
pak kepala desa menyelenggarakan lomba deklamasi dan lomba lari lintas alam. tentunya kisah lucu si cuplis saat deklamasi masih dapat terungkap dlm memori kita. terus pak raden yg ikut lomba, dengan PD akan menang ternyata malah masuk garis fiish dari arah yang salah...




Unyil seri 10

Judul : Unyil seri 10
Karya : Hends (Phing An)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

seri 10 ini saya masih ingat tampilannya di TVRI, saat kakek bejo bercerita kpd unyil dkk. ttg seorang anak yg senang berburu - membunuh binatang. karena doa dari binatang2 yg teraniaya maka datanglah pembalasan kepada anak tersebut.
suatu saat sedang berburu dia ditangkap oleh seorang raksasa, saat itu yg jadi raksasa benar2 seorang manusia dengan roman muka yg dihias seperti raksasa. banyak anak2 yg kaget karena tampilan raksasa tersebut tidak diduga dan dinyana. saya pun sempat kaget, namun setelah itu kita kecewa karena kisahnya bersambung di minggu berikutnya.



Unyil seri 11 atau Usrok seri 11

Judul : Unyil seri 11 atau Usrok seri 11?
Karya : Phing An (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an

memang didapatnya tidak langsung dapat 2, namun dapatnya 1 per 1 dalam selang waktu yang cukup lama juga. Pertama dapat Si Usrok 11, kemudian dapat Si Unyil 11. pas dicocokin gambarnya kok ga ada yg beda a.k.a. sama persis (solo). kaya pinang dibelah apapun.


terus terang ini rancu ttg siapa yg menggambar. bisa Hends tp bukan dalam arti yang sebenarnya, tapi serorang Phing An yg menggambar. entahlah harus dilihat ulang, melihat sepak terjang Hends di GK barulah seumur jagung jika dibandingkan Dwihends yg sudah ada sejak era 70-an.

Hends baru muncul di era 80-an, saat berkembangnya format 36 kotak. memang sebuah trik dagang yang benar2 hebat untuk membajak pendukung setia dari pesaingnya. tapi itu semua ga bisa dibenarkan juga, karena pelakunya juga belum ketemu. dan mungkin juga ga mau ngaku....


entah ini seri terakhir atau ada lanjutannya?

Kamis, 20 September 2012

Kelompok Lakon Format 36 kotak seri C

Judul : Kelompok Lakon Format 36 kotak seri C
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 80-an

yg ini dalam 1 lembar mengambil semua materinya dari gambar umbul seri C versi 50 kotak. urut dari nomor 1 sampai 36 kotak. tampil dalam warna terang dan menarik.


tidak usah banyak komentar ya... dipandangi saja pasti sudah bisa mengobati rindu anda semuanya kepada masa lalu yg indah dan damai di desa yg subur makmur tak ternilai harganya. beda dengan sekarang ini yg terkesan panas, sumpeg, dan tak ada suasana yg seperti dulu lagi. pasti anda semua pengin kembali seperti dulu kan?

Kelompok Lakon Format 36 kotak seri G

Judul : Kelompok Lakon Format 36 kotak seri G
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 80-an

gambar umbul dgn backgroun nuansa biru muda dan ungu. dengan materi diambil dari seri G. namun yg ini tampil seperti format yg sudah-sudah (format biasanya yg kita lihat). terkesan ngejreng dan tetap menarik...


dengan urutan 1-6; 11-16; 21-26; 31-36; 41-46; dan 7-10; dan 19-20. yg ini juga merupakan request dari Penggemar Toelen Gambar Oemboel ranting Batavia. semoga bisa menambah tebal rasa penginnya dan jangan mandeg untuk berburu ya

Batman The Movie (SUDAH HABIS STOCK-NYA)

Judul : Batman the Movie
Karya : ?
Produksi : T
Tahun Cetak : 70-an akhir - 80-an awal

memang tidak lengkap... kepotong, dapatnya memang sudah kaya gini. kirain 2 potong yg beda ternyata kedua-duanya sama. foto2 ini diambil dari scene adegan film Batman the Movie.
Batman, often promoted as Batman: The Movie, is a 1966 film based on the Batman television series, and the first full-length theatrical adaptation of the DC Comics Batman. Released by 20th Century Fox, the film starred Adam West as Batman and Burt Ward as Robin. The film was directed by Leslie H. Martinson, who also directed a pair of the television series episodes; "The Penguin Goes Straight" and "Not Yet, He Ain't", both from season one.

The cast includes members of the original TV cast, including Alan Napier as the Wayne Manor butler Alfred Pennyworth, Neil Hamilton as Commissioner Gordon, Stafford Repp as Chief O'Hara and Madge Blake as Aunt Harriet. Appearing as the criminal characters that they played on TV (and given the name the Rogues Gallery of Villains) are Cesar Romero as the Joker, Burgess Meredith as the Penguin, and Frank Gorshin as the Riddler. Julie Newmar, who left the movie before production started to do other work, is replaced with Lee Meriwether as Catwoman. Lee Meriwether stated in an interview Julie Newmar had hurt her back and she was unable to do the feature film.


When Batman (West) and Robin (Ward) get a tip that Commodore Schmidlapp (the final role of actor Reginald Denny) is in danger aboard his yacht, they launch a rescue mission using the Batcopter. After a tangle with an exploding shark which seizes Batman's leg but is repelled by Shark Repellent Bat-Spray after the Yacht disappears, Batman and Robin head back to Commissioner Gordon's office where, through deduction and wisdom, they figure out that the tip was a set-up by The United Underworld, a gathering of four of the most powerful villains in Gotham City (Joker, Penguin, Riddler and Catwoman), who plan to defeat The Dynamic Duo once and for all, and take over the entire world.

The United Underworld equip themselves with a dehydrator that can turn humans into dust (an invention of Commodore Schmidlapp, who is unaware he has been kidnapped by the felonious foursome), a World War II "Pre-Atomic" Submarine made to resemble a penguin, and their three pirate henchmen (Bluebeard, Morgan and Quetch), and Batman and Robin must stop them. It is revealed the ship was really a projection. When The Dynamic Duo return to the buoy via The Batboat with the projector on it, they are trapped on it by a magnet and torpedoes are launched at them, but they escape using a radio-detonator to destroy two of the missiles, and a porpoise is hit by the last one. Catwoman, disguised as the Soviet journalist "Miss KITKA" (short for Kitanya Irenia Tatanya Kerenska Alisoff), lures Bruce Wayne into a trap as part of a plot to destroy Batman, little suspecting that Wayne is Batman's alter-ego. And Penguin, disguised as the Commodore even schemes his way into the Batcave along with five dehydrated henchmen; this plan fails when the henchmen unexpectedly disappear into Antimatter when Penguin mistakenly rehydrates them with heavy water contaminated with radioactive waste, regularly used to recharge the Batcave's atomic pile.

Ultimately the Duo are unable to prevent the kidnapping of the dehydrated United World Organization's Security Council. After giving chase in the Batboat, the Caped Crusader and Boy Wonder use a sonic charge weapon called "Bat-Charges" to disable Penguin's submarine and bring it to the surface, where a grand fist fight ensues. Although Batman and Robin win the fight, Batman is heartbroken to find out that his "true love" Miss Kitka is actually Catwoman when she trips and her mask falls off. Although Commodore Schmidlapp sneezes on and scatters the powdered members of the dehydrated Council, mixing them together – which would normally spell their doom – Batman constructs an elaborate filter to separate the mingled dust.

Robin poses the question whether it might not be in the world's best interests for them to alter the dust samples so that humans can no longer harm one another. In response, Batman says that they cannot do so—in reminder of the fate of Penguin's five henchmen's tainted rehydration—and can only hope for people, in general, to learn to live together peacefully on their own.

However, in the final scene, Robin's wishes are ironically fulfilled when the Security Council is improperly re-hydrated. All of the members are alive and well, continuing to squabble among themselves and totally oblivious of their surroundings. But each of them now speaks the language - and displays the stereotypical mannerisms - of a nation other than their own. As the world looks on in disbelief at this development, Batman and Robin quietly climb out of the United World Headquarters to an uncertain future. Batman's final words express his sincere hope that this "mixing of minds" does more good than it does harm. The Fins shows "The Living{?} End"


semua tulisan dan gambar2 diatas diambil dari sumber Wikipedia... HABIS 

Rabu, 19 September 2012

Kelompok Lakon Format 36 kotak seri E

Judul : Kelompok Lakon Format 36 kotak seri E
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 80-an

mungkin kah gambar umbul yg versi ini dimunculkan ke permukaan lagi atau dicetak oleh M lagi untuk menyaingi serbuan kelompok lakon Gaya Baru produksi GK yg cukup melegenda juga. itu perkiraan pertama, kemudian perkiraan kedua adalah karena pemilik M merasa dikhianati oleh salah satu pelukis setianya dan pelukis yg produktif juga.
ini semua hanya sekedar perkiraan yg bisa benar dan bisa juga salah. tapi kira2 apa pendapat Penggemar semua jika melihat fenomena yg terjadi pada saat itu? karena posisi kita waktu itu terjadi masih sebagai pemain bukan penggila seperti saat ini.


enjoy it and feel the pain???

Kelompok Lakon Format 36 Kotak seri DFH

Judul : Kelompok Lakon Format 36 Kotak seri DFH
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 80-an

masih berformat 9 X 4,kertas yg digunakan masih licin dan penampilan/hasil cetaknya sangat spesial. Warna2 warna khas milik M tetap dipertahankan untuk menunjukkan perbedaannya dengan GK.
inilah seri kelompok lakon yg dikeluarkan M di tahun 80-an, yang berypaya menarik hati new generation umbul's lover. karena sudah beda generasi dengan yg dimainkan oleh anak2 kelahiran tahun 70-an. karena setelah muncul versi ini, sia anak tahun 70-an sudah kelas 1 smp, mainnya sudah tidak pake ini tapi beralih ke permainan lain.



ada 3 seri umbul yg gambarnya digunakan dalam selembar ini. semua tetap menggunakan bahan dari umbul format 50 kotak seri D, F, H. seri D (19-23 dan 28-36) dll

Kelompok Lakon Format 36 kotak seri H

Judul : Kelompok Lakon Format 36 kotak seri H
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 80-an awal

model pertama muncul memanjang dengan patron atau pola yg agak aneh. yakni dengan kolom yg berjumlah 9 dan barisnya berjumlah 4. jumlah tetap sama 36 kotak. namun yg ini sayangnya sudah dipotong 2 kolom (8 kotak oleh yg punya). meski begitu ya tetap disimpan dalam museum...
sangat ingin sekali mengetahui kisah si legendaris ini... sayang tak terkenalnya mereka inilah yg membuat kita sebagai penggemar toelen tentunya sangat susah mencari informasi dan hal2 lain yg belum diungkap.


semua materi yg tampil dalam umbul seri ini dari kelompok lakon format 50 kotak seri H yang melegenda itu... diambil dari no 1-36.

Senin, 17 September 2012

TRILOGI : Gambar Oemboel

inilah kondisi perbukuan gambar umbul dari tahun 2004-2010.
buku putih merupakan buku pertama yg keluar di dunia.
buku coklat merupakan buku transisi
buku biru merupakan KITAB SUCI bagi penggemar gambar oemboel.
konon ga sah jikalu belum punya ketiga2nya, minimal ya buku biru lah... karena si putih harganya sudah menggila dan sebentar lagi mungkin si biru akan menyusul naik jikalau stock bukunya tinggal sedikit.
jadi buruan jikalau ingin investasi dan mendapatkan harga yg masih murah...



Ali Baba

Judul : Ali Baba
Karya : ?
Produksi : ?
Tahun Cetak : 1960-an

tentunya ingat dan tahu cerita ali baba ini. di film indonesia dimainkan oleh Ateng, Iskak, Edy Sud dkk. kalo di malaysia dimainkan oleh P. Ramlee. sama-sama lucu dan menghibur serta membikin perut kepingkal2.



meski tidak urut tp sudah lengkap karena sebelumnya sudah ada utk nomor2 yg bolong. dah masuk museum juga dan menunggu sesuatu yg lembaran... mungkinkah anda orang yg punya?

Ali Baba

Judul : Ali Baba
Karya : ?
Produksi : ?
Tahun Cetak : 1960-an

versi potongan ini dicetak menggunakan kertas agak tebal dan kotak lebih besar, kecenderungan umbul yg diproduksi tahun 60-an. garis2nya tegas dan jelas serta terkesan kaku. bloking warna juga sangat jelas.
kompisisi tubuh tidak proporsional karena tarikan gasis yg kaku. meski begitu tetaplah ajib pada saat itu...



meski sudah termutilasi dengan sempurna dan ridla allah, maka patutlah untuk masuk museum sambil nunggu versi utuhnya... anda punya yg utuh? bisa hubungi saya kok...

Sting Ray

Judul : Sting Ray
Karya : Phing An
Produksi : M
Tahun Cetak : 1970-an

salah satu film animasi boneka pada tahun 1965 yg kemudian diadaptasi ke dalam umbul oleh si legenda umbul : Phing An. jikalau anda punya waktu, ada juga link filmnya di you tube.


kalo menurut wiki pedia dalam boso londo ya kaya gini kurang lebihnya tentang film sting ray :
Stingray is a children's marionette television show, created by Gerry and Sylvia Anderson and produced by AP Films for ATV and ITC Entertainment from 1964–65. Its 39 half-hour episodes were originally screened on ITV in the UK and in syndication in the USA. The scriptwriters included Gerry and Sylvia Anderson, Alan Fennell, and Dennis Spooner. Barry Gray composed the music, and Derek Meddings was the special effects director.

Stingray was the first Supermarionation show to be filmed in colour, and also the first in which marionettes had interchangeable heads with different facial expressions. It was also the first British television programme to be filmed entirely in colour (the earlier series The Adventures of Sir Lancelot had been made in colour from halfway through its run). At that time the US stations were gearing up for full-time colour broadcasting, although Independent Television in Britain did not begin colour transmission until November 1969.
Production

Supercar had featured a vehicle that could travel on land, sea and air, and Fireball XL5 had featured a spaceship. The next logical step was a series about a submarine, which presented a number of technical challenges.

Scenes featuring model submarines or marionettes underwater were actually filmed on a dry set, with the camera looking through a narrow water tank containing air bubblers and fish of different sizes to simulate perspective, thereby creating a convincing illusion that the models or puppets were underwater. This was enhanced with lighting effects that gave the impression of shafts of light refracted through the surface of the sea.

Scenes on the ocean's surface were filmed using a large tank filled with water and blue dye. To prevent the edges of the tank from showing it was deliberately overfilled so that the water would constantly spill over the edges and conceal them. These techniques proved so successful that they were also used for underwater scenes in Thunderbirds, Captain Scarlet and the Mysterons and Joe 90.

The show's 39 episodes were filmed as three blocks (or series) of thirteen episodes each, as ITC boss Lew Grade was accustomed to ordering further batches of 13 shows each as need demanded, as he had done on the earlier Anderson shows Four Feather Falls, Supercar and Fireball XL5 (all of which also ran to 39 episodes).
Story and characters

Stingray, a highly sophisticated combat submarine built for speed and manoeuvrability, is the flagship of the World Aquanaut Security Patrol (WASP), a 21st Century security organisation based at Marineville in the year 2065. She is capable of speeds of up to 600 knots and advanced pressure compensators allow her to submerge to depths of over 36,000 feet, which permits cruising to the bottom of any part of any ocean in the world.

Marineville is located somewhere on the California coast of the United States. In the event of attack, the entire base can descend on hydraulic jacks into underground bunkers. Marineville is 10 miles inland, and Stingray is launched from the base's "Pen 3" through a tunnel leading to the Pacific Ocean.

"Action Stations," "Launch Stations," and "Battle Stations" are sounded not by sirens but by a rapid drum-beat, composed and recorded by series composer Barry Gray, played over the Marineville public address system.

The pilot of Stingray is the square-jawed Captain Troy Tempest, the Supermarionation puppet who was modelled on James Garner, accompanied by Dixie navigator Lieutenant George Lee "Phones" Sheridan, nicknamed "Phones" because of his job as Stingray's hydrophone operator. His real name, George Sheridan, is referred to in the show's publicity material, but is never mentioned on-screen. Troy and Phones board Stingray by sitting down in their side-by-side command chairs in the stand-by lounge, which are lowered rapidly into the submarine on long tubular poles called injector tubes. An additional seat and pole is situated just behind theirs, for use by a third crew member, usually Marina, or a passenger. They take their orders from the crusty, "hoverchair"-bound Commander Samuel Shore, whose daughter, Lieutenant Atlanta Shore, is also a WASP operative and is enamoured of Troy. Sub-Lieutenant John Fisher also regularly takes shifts at Marineville Control. The reason Shore is confined to a hoverchair is revealed in the episode The Ghost of the Sea. As a security agent for a deep sea mining platform, he was attacked by a submarine. He managed to ram his attacker in return, and then escape to the surface with scuba gear, but in so doing, he lost the use of his legs. All this took place five years before the time in which Stingray is set.

During the course of the series, Stingray encounters a number of underwater races, both hostile and otherwise. The "aquaphibians," a submarine warrior race, appear frequently, often under the command of King Titan, whose puppet was modelled on Laurence Olivier, and who is the ruler of the underwater city of Titanica.

In the pilot episode, Stingray is attacked by Titan's forces and Troy and Phones are captured. They are rescued by Titan's slave girl Marina (modelled on Brigitte Bardot)[citation needed], a beautiful mute young woman who can breathe underwater. Troy is immediately smitten with Marina, and Atlanta becomes jealous. Meanwhile Titan swears revenge for Marina's betrayal. Marina becomes a regular member of Stingray's crew, and later acquires a seal pup called Oink, who features in a number of episodes.

Many subsequent episodes involve Titan's schemes to destroy Stingray and Marineville. These often fail due to the incompetence of Titan's spy, Surface Agent X-Two-Zero, whose puppet is modelled facially on Claude Rains[citation needed] but whose voice is imitative of Peter Lorre.

Almost all the characters, places and vehicles in the series have names connected, in some fashion, with the sea. Character names of this type include Captain Tempest (as in storm), Commander Shore (as in seashore), Lieutenant Fisher, Atlanta (from Atlantic), Marina (from marine), and the hostile aquaphibians. Place names associated with the sea or water include Marineville and Aquatraz; and vehicle names include the super-sub, Stingray, itself named after a type of marine creature, and Titan's deadly submersibles, which he calls Terror Fish.

Ali Baba

Judul : Ali Baba
Karya : ?
Produksi : ?
Tahun Cetak : awal 1970-an


sayang yg tersedia utk dibarter adalah yg bolong2...
kalo yg utuh untuk koleksi museum. meski bolong gambar seri ini merupakan pengecilan dari gambar umbul yg terbit di tahun 60-an. kala itu banyak dibanjiri cerita2 dr luar negeri yg berbau legenda dan komikal.
tentunya seri ini jaman dulu banyak diminati oleh anak2




Menthor

Judul : Menthor
Karya : Phing Aan (Hends)
Produksi : GK
Tahun Cetak : 80-an



umbul seri ini juga dibikin versi 36 kotak. seperti biasanya, versi 50 kotak adalah versi yg dibikin belakangan. setelah 36 laku dipasaran kemudian dibikin versi 50 kotaknya untuk meraup keuntungan lagi. coretan gambar hampir sama persis dengan phing an, saat2 masuk pertama kali ke GK. banyak menggunakan inisial Hends

Gundala - Manusia Super

Judul : Gundala Manusia Super Karya : ?
Produksi : SN
Tahun Cetak : 80-an

tak mau kalah dengan M dan GK, ternyata salah satu kubu minoritas juga mencetak gambar umbul seri superhero indonesia. Gundala putera petir karya hasmi mencandui anak2 lewat gambar umbul juga... meski gambar kurang bagus tp bagi kolektor komik indonesia, sudah sepantasnya karya ini juga dikoleksi untuk menambah daftar panjang koleksinya.


Silahkan utk DIBARTER

King Kong (DIPESAN)

Judul : King Kong
Karya : ?
Produksi : R
Tahun Cetak : awal 70-an

umbul ini salah satu yg paling membawa kenangan. saat pertama lihat punya pak lik, sangat pengin memiliki tp dah ga tahu cari dimana karena beda waktu yg sangat lama. indah sangat indah sekali. saya percaya ini terbit diawal tahun 70-an mengingat selisih umur saya dengan pak lik ada sekitar 6 tahun. saat pertama mendapatkan tentulah sangat senang dan ayem rasanya dihati. akhirnya kesampaian punya juga. memang tidak banyak yg diproduksi oleh R ini. biarlah nanti saja nyarinya... biasanya ada saja... malah ada yg masih diincar yg belum punya dra produksi R ini...

Minggu, 16 September 2012

Buku : Raja Pala dan Ngayogyakarta (DIJOEWAL)

masih berlanjut.... RAJA PALA : buku yang sangat menarik karena berisi gambar2 buah dan bunga. diambil dari 2 buku tahun 1930an kalo tidak salah. ada beberapa gambar yg tampil berwarna dalam format besar. dilukis oleh pak ojong dengan model cat air. NGAYOGYAKARTA : buku berisi seputar jogja, kraton jogja dan sri sultan hb ix. buku ini memperingati 100 tahun sri sultan hb ix. banyak berisi foto2 karya kasian chepas dan suasana jogja puluhan tahun yg telah lampau.
JIKAPUN ANDA MINAT... jangan sungkan2 sms atau email kepada nomor dan alamat yg sudah tertera disamping kanan atas

Buku : Seporet dan Potret (DIJOEWAL)

ahhhh iseng... SEPORET : jikalau anda pengumpul majalah2 lawas terbitan bale pustaka tentunya sangat paham dan familiar dengan gambar2 yg ada dalam buku ini. dialah B.M. Margono seorang ilustrator milik bale pustaka, biasa tampil di majalah KEDJAWEN. ternyata beliau adalah orang asli jogja. POTRET : berisi ttg sejarah munculnya foto dan kamera dan perkembangannya serta banyak gambar2 kamera dan dan foto2 jadul di nusantara.
SIAP UNTUK MENGIRIMKAN KE RUMAH ANDA JIKA BERMINAT....

Buku : Kitab Si Taloe dan Mirong Kampuh Jinggo (DIJOEWAL)

booook.... KITAB SI TALOE : jikalau anda suka dengan gambar2 ilustrasi yang banyak ditemukan dalam buku2 pelajaran sekolah rakyat (sebutan sekolah dasar sebelum tahun 60-an), maka anda akan terobati oleh buku ini. banyak karya sang maestro C.JETSES dalam buku ini. MIRONG KAMPUH JINGGO : meski judulnya begitu tp dari gambar sampul mungkin anda bisa menebak kira2 apa isi buku ini. yah... ini mengungkap dan membahas wayang panji atau biasa menggunakan media kain (wayang beber), wayang golek dan wayang dr kayu yg berbentuk pipih.
JANGAN MALU DAN SUNGKAN... SILAHKAN PESAN DONK...

Buku : Serimpi dan Relief Ramayana (DIJOEWAL)

sayangnya lagi masih buku... SERIMPI : sebuah tarian produksi dari dalam kraton. ternyata ada variannya dan tak semua orang bisa menarikannya. dari tangan seorang belanda maka keluarlah buku ini pada tahun 1925 meskipun yang nulis belum pernah lihat buku ini karena keburu meninggal. ada belasan gambar berwarna dalam buku ini... sangat eksotik dan menarik. RELIEF RAMAYANA : kumpulan foto2 dari tahun 1926 sampai 2012 dan sejarah2 yg menyangkut keberadaan candi borobudur.
DIJOEWAL JIKALAU ANDA BERMINAT... silahkan sms ke no 08158907421

Sabtu, 15 September 2012

Buku : Tjitro Waloejo dan Jawa Bali 1932 (DIJOEWAL)

siapa suka buku? TJITRO WALOEJO : tak banyak yg kenal dan tahu ttg dia. tapi jikalu anda dulu semasa SD/SMP sering ke pasar2 tradisional dan sering melihat orang yg "jual jamu". pertama kali dia beratraksi ttg kekebalan, makan silet dan jarum dan terakhir MEnJUAL ramalan Nomor SDSB. dilapaknya sering ditemukan gambar2 yg berupa ilustrasi orang mencari PESUGIHAN. lha inilah hasil karya pak Tjitro Waloejo (orang solo) yg karyanya tersebar diseluruh pasar tradisional. JAWA-BALI 1932 diambil dari 3 buah buku produksi CACAO DROSTE. 2 buku bercerita JAwa dan 1 buku bercerita Bali. gambar2 tsb ditempel dan digambar dengan media cat air sebelum dicetak dan diperbanyak.
ANDA SUKA, KETIK SMS KE NOMOR 08158907421

Buku : Pikat dan Penggeli Hati II (DIJOEWAL)

sejenak berbeda dari biasanya... PIKAT (Pameran Iklan Cetak Generasi II) : yeah... buku ini sangat diburu oleh para pecinta barang jadul terutama ENAMEL SIGN, karena didalamnya banyak berisikan gambar2 enamel yg dulu jaya di indonesia. selain itu juga iklan/brosur/etiket dari kertas yg juga sudah berumur puluhan tahun. PENGGELI HATI II : jika anda suka lelucon, suka cerita lucu dan gambar2 lucu, maka dibuku ini akan anda temukan. ada puluhan cerita lucu yg dikompliasi dari majalah2 tahun 1920-an sampai 1960-an.
JIKALAU ANDA BERMINAT.... silahkan hubungi saya...no hp ada disebelah kanan

Kamis, 13 September 2012

Buku : Ilir-ilir dan Kho Phing Hoo (DIJOEWAL)

masih buku terus pokoknya.... ILIR-ILIR Ilultrasi Tembang Dolanan : hampir 30 lebih gambar yang direka ulang berdasarkan kumpulan tembang dolanan dari sebuah buku yang terbit diawal tahun 1900-an. sangat inspiratif dan mengingatkan kita tentang permainan/dolanan waktu kecil dulu. Kho Ping Hoo dan Indonesia : siapa yang tak kenal beliau? seorang pengarang yang termasyur dan menghasilkan ratusan buku. dalam buku ini diulas mengenai riwayat beliau, kesan dari orang2 terdekat beliau, dan ada juga tulisan SENO GUMIRA ADJIDHARMA yang mengiringi saat acara sarasehan saat pameran.
JIKA MINAT, SILAHKAN HUBUNGI saya....

BUKU : Borneo 1843 dan Mu(n)ten (DIJOEWAL)

serial buku selanjutnya... BORNEO 1843 : menampilkan 2 buku yg terbit tahun 1843 dengan 14 gambar berwarna (aslinya gambar lithography). serta berisi kebudayaan, kerajaan, dan suku2 di kalimantan. MU(n)TEN : merupakan buku yang mengiringi pameran numismatic pada saat itu. banyak berisi gambar2 uang sejak jaman kerajaan dulu, VOC (hindia belanda), jaman ORI dan uang luar negeri lainnya. tapi yg paling banyak tetap mengupas sejarah uang yag pernah beredar di bumi nusantara ini.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI....

Buku : Ars Longa Vita Brevis dan Cheng Li (DIJOEWAL)

berikut ini ada beberapa buku2 yang patut dijadikan referensi bagi anda pecinta barang2 seni dan barang2 jadul. ARS LONGA VITA BREVIS : berisi koleksi lukisan cat air milik kolektor kelas kakap asala magelang bapak Ong Hien Djien. sempat dipamerkan keliling jakarta, jogja dan bali. karya2 maestro pelukis indonesia hampir semuanya yg berbahan kertas dan cat air ada disini. CHENG LIE : berisi ilustrasi grafis yang diambil dari buku2 cersil, roman tjerita, penghidoepan atau buku2 lain yang bernuansa peranakan. sangat menarik dan banyak gambar2nya.
JIKALAU ANDA BERMINAT MEMILIKI BUKU2 TERSEBUT, silahkan hubungi saya di 08158907421 atau email : benugila2007@yahoo.com

Selasa, 11 September 2012

Komik Umbul : Ken Arok

Judul : Ken Arok Karya : Wid NS Produksi : Tjap Jempol+Misurind Tahun Cetak : 2012 + 1980-an adalah pertamakali diunggah dalam blog ini, sebuah kolaborasi dan ulah keisengan yang mendendam dengan kenangan permainan masa lalunya. Dendam karena koleksinya yang disimpan dirumah orang tuanya, saat sedang gambar umbul naik tahta lagi ternyata sudah dibagi2kan kepada sanak familinya oleh orang tunya. konon ada 1 kardus yang telah dihibahkan kepada bocah2 cilik. nasi sudah menjadi bubur... tinggal telan saja brooo. berkat keuletannya dan 99% adalah dendam maka muncullah beberapa komik umbul yang tercipta dari tangannya. ini karya terkininya yg sempat dikirim lewat inbox facebook saya. karya yg tercipta terlebih dahulu misalnya gundala, si buta dari goa hantu, kelompok cover komik gundala+godam dan masih banyak lagi. nanti suatu saat akan saya unggah satu per satu. ini semua hanya utk mengenalkan lagi gambar umbul kepada teman2 penggemar semuanya. bahwa tidak menutup kemungkinan utk berkreatifitas sendiri membuat gambar umbul sendiri... silahkan dinikmati... semoga sukses selalu

Jumat, 07 September 2012

Lahirnya Bisma

Judul : Lahirnya Bisma Karya : Teguh Santosa Produksi : Kencana trilogi wayang dalam gambar umbul produksi kencana karya sang maestro komik indonesia, bapak teguh santosa. yakni dewi setyawati, lahirnya bisma, dan kutukan dewi amba. merupakan kisah wayang klasik dalam serial mahabaratha. karena nafsu dan ego-nya dewi setyawati yang menginginkan keturunannya menjadi penguasa dan kebaikan hati bisma maka perang baratayudha tidak bisa dihindari kejadiannya dalam waktu kedepan. tapi takdir tetaplah takdir yang harus dilewati oleh kerabat Bisma. dalam waktu 18 hari banyak korban yang melakoni takdir tersebut. antara pihak kurawa dan pandawa saling membunuh untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. ada yg berpendapat bahwa kalo tidak ada perang tersebut maka para kurawa akan semakin menjadi2 maka diperlukan beberapa tokoh yang dapat memompa semangat dan keberanian para kurawa, misalnya pendeta durna, karna dan bisma. teringat kisah mbah timbul almarhum, bahwa kalo tidak ada durna, karna dan bisma maka kurawa, lambang keangkaramurkaan tetap berkuasa. maka diperlukanlah tokoh2 ini. sebenarnya ketiga tokoh ini membela kurawa karena mereka HIDUP dari tanah milik kurawa. kaya politik balas budi. hanya sang bisma saja yang berperang karena membela tanah airnya, kaya seperti sang kumbakarna. dengan bantuan dewi srikandi yg kemasukan ruh dewi amba, pasangan sejati sang bisma, maka sang bisma yang ampuh dan sakti ini dapat ambruk tertembus panah. meski telah ambruk dan tertancap banyak panah, sang bisma masih bisa bertahan hingga berakhirnya berang suci baratayudha. ada bocoran neh... kalo tidak ada aral melintang, akan ada pameran ttg TEGUH SANTOSA, kemungkinan tahun depan. tunggu kabar berikutnya ya....

Kamis, 06 September 2012

Foto Umbul : Ahmad Albar

Judul : Foto Umbul : Ahmad Albar Karya : X Produksi : AKTUIL Tahun Cetak : 80-an awal Pentolan supergrup Indonesia : GOD BLESS, meski grup ini berusia hampir 40 tahun namun grup ini termasuk grup yg tidak produktif dalam menggarap album. hanya 5 atau 6 album ya? namun mereka telah menorehkan sejarah dalam musik rock di indonesia. kok malah cerita musik ya... cari di google saja ya... AKTUIL, apakah ini juga si majalah legendaris itu? apa juga ikut meramaikan pasar gambar umbul? jika anda punya informasi lebih lanjut ttg hubungan majalah aktuil dengan produsen gambar umbul, silahkan share dengan saya dan penggemar umbul lainnya... ditunggu lho... ini juga request salah satu penggemar koloni batavia

Minggu, 02 September 2012

The Herculoid

Judul : The Herculoids Karya : Kiem Produksi : GK Tahun Cetak : akhir 80-an Serial film tipi yang penggambarannya sangat saya suka, di produksi oleh William Hanna dan Josep Barbera. dua tokoh paten dalam membuat film kartun di amerika.

Sabtu, 01 September 2012

Hawk Girl

Judul : Hawk Girl Karya : ? Produksi : M Tahun Cetak : 80-an ga pernah tahu kalo ada umbul seri ini. pernah ditanyain anggota PTGO, kujawab tidak paham dan tidak tahu. pas kemudian dapat, langsung dapat 2 atau dobel. lha mungkin ada yg minat? meskipun gabarnya jelek tp jarang kulihat di teman2 kolektor.